Seruan PB IDI, Stop RUU Omnibus Law Kesehatan, Karpet Merah 'Kapitalisme Kesehatan'

INFODINAMIS - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagaimana dikutip dari video yang diunggah akun TikTok @IDTNews gencar tolak RUU Omnibus Law Kesehatan sejak Oktobe 2022

RUU Omnibus Law Kesehatan dinilai sebagaimana dijelaskan dalam video tersebut pro terhadap pasar bebas.

Dua point penting yang mereka tekankan yaitu RUU ini kental kepentingan liberalisme dan kapitalisasi kesehatan.

Baca Juga: Menkes Budi Sadikin Cium Ada Bisnis Triliunan Terkait SKP untuk Dosen

Kemudian hal yang menjadi sorotan dari IDI juga terkait dengan asas kesehatan RI bersifat kesejahteraan umum.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT pun ikut buka suara.

"Menyatakan note protes dan memohon agar pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law) dihentikan dan atau tidak diteruskan," kata dr Adib.

Baca Juga: VIRAL!! Rumah Mewah dan Tempat Praktik yang Sudah Terbengkalai Milik Dokter Wayan

Ketua PB IDI itu menyampaikan "Apalagi sampai kepada pengesahan dalam rapat Pembahasan di Tingkat (TK)-II,".

"Pasar bebas yang intinya individualisme dan kapitalisme dengan sosialisme ala Indonesia," lanjutnya.

Dan, kata dr Adib, memberlakukan pasar bebas di sektor kesehatan sama saja dengan menentang konsep Bung Karno".***