Seorang Gadis Baduy Ungkap Syarat Jika Ingin Nikahi Perempuan dari Suku Baduy

- Senin, 20 Maret 2023 | 14:44 WIB
Apakah Gadis Baduy boleh menikah dengan orang luar ? (Poto Istimewa)
Apakah Gadis Baduy boleh menikah dengan orang luar ? (Poto Istimewa)

INFODINAMIS - Gadis-gadis yang berasal dari Suku Baduy sangat terkenal akan kecantikannya yang natural dan kepolosan mereka.

Maka tidak jarang banyak pemuda bujang yang memimpikan untuk menikahi gadis asal Suku Baduy.

Tapi bagaimanakah caranya agar bisa menikahi gadis Baduy? Adakah syarat tertentu? Rasti seorang gadis Baduy memberikan jawabannya.

Rasti adalah salah satu warga suku Baduy, pada sebuah akun TikTok @asepmine Rasti diwawancarai tentang beberapa adat di suku Baduy.

Baca Juga: Hidup Sederhana Tapi Masyarakat Baduy Tetap Ingin Bertahan 'Pokoknya Pengen di Sini Terus'

Saat ditanyakan tentang keinginan untuk kemungkinan untuk keluar dari suku Baduy, rasti menjawab dirinya tidak ingin sama sekali.

Alasan utama Rasti yang dikemukakannya dalam video tersebut karena persoalan adat dan keluarganya, "pokoknya pengen di sini terus" kata Rasti.

Saat ditanyakan bagaimana jika ada yang menikahi gadis Baduy, apakah hal tersebut diperbolehkan atau tidak.

"Yah tergantung itu mah kalau si cewenya suka sama si cowo, si cowo juga suka, tapi harus pamit dulu sama keluarga, sama kepala Baduy, sama yang punya wilayah" kata Rasti menjawab.

Rasti pun menjelaskan bahwa di Baduy memperbolehkan gadis mereka menikah dengan orang luar tapi dengan segala macam risiko yang harus ditanggung.

Namun tidak jelas apa risiko yang dimaksud oleh Rasti dalam penyataannya tersebut karena dirinya sendiri juga belum menikah.

Lalu tentunya pasti ada syarat ketika akan menikah di Baduy, saat diberikan pertanyaan seperti itu, Rasti memberikan jawaban bahwa syaratnya hanya satu yaitu cinta, "paling gitu doang" ringkasnya.

Baca Juga: Pasukan Densus 88 Telah Menangkap Terduga Teroris di Kota Palu dan Sigi

Lelaki di balik kamera itu pun menjelaskan kalau umunya di luar ketika orang ingin menikah harus matang secara finansial, memiliki pekerjaan, punya gaji tetap, tapi bisa saja berjuang sama-saam dari nol.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X