Hidup Sederhana Tapi Masyarakat Baduy Tetap Ingin Bertahan 'Pokoknya Pengen di Sini Terus'

- Senin, 20 Maret 2023 | 14:38 WIB
desa wisata suku baduy cocok untuk traveler (tangkap layar IG)
desa wisata suku baduy cocok untuk traveler (tangkap layar IG)

INFODINAMIS - Salah satu suku pedalaman yang paling terkenal di Indonesia adalah suku Baduy dengan ciri khas kehidupan sederhana mereka.

Suku Baduy banyak memberikan pelajaran-pelajaran untuk hidup sederhana kepada masyarakatnya.

Sedangkan masyarakat Suku Baduy pun memilih bertahan di sana untuk hidup sederhana dibandingkan untuk hidup di Kota.

Baca Juga: Serba-serbi Suku Baduy dengan Berbagai Keunikan dan Hal Menariknya

Rasti adalah salah satu warga suku Baduy, pada sebuah akun TikTok @asepmine Rasti diwawancarai tentang beberapa adat di suku Baduy.

Saat ditanyakan tentang keinginan untuk kemungkinan untuk keluar dari suku Baduy, rasti menjawab dirinya tidak ingin sama sekali.

Alasan utama Rasti yang dikemukakannya dalam video tersebut karena persoalan adat dan keluarganya, "pokoknya pengen di sini terus" kata Rasti.

Saat ditanyakan bagaimana jika ada yang menikahi gadis Baduy, apakah hal tersebut diperbolehkan atau tidak.

"Yah tergantung itu mah kalau si cewenya suka sama si cowo, si cowo juga suka, tapi harus pamit dulu sama keluarga, sama kepala Baduy, sama yang punya wilayah" kata Rasti menjawab.

Rasti pun menjelaskan bahwa di Baduy memperbolehkan gadis mereka menikah dengan orang luar tapi dengan segala macam risiko yang harus ditanggung.

Namun tidak jelas apa risiko yang dimaksud oleh Rasti dalam penyataannya tersebut karena dirinya sendiri juga belum menikah.

Baca Juga: Ada 12 Ruas Tol 'Darurat' Indonesia Yang Dipersiapkan Menjelang Arus Mudik 2023

Lalu tentunya pasti ada syarat ketika akan menikah di Baduy, saat diberikan pertanyaan seperti itu, Rasti memberikan jawaban bahwa syaratnya hanya satu yaitu cinta, "paling gitu doang" ringkasnya.

Lelaki di balik kamera itu pun menjelaskan kalau umunya di luar ketika orang ingin menikah harus matang secara finansial, memiliki pekerjaan, punya gaji tetap, tapi bisa saja berjuang sama-saam dari nol.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X