INFODINAMIS - Saat ini aksi premanisme semakin merebak di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di kota-kota besar.
Salah satu kejadiannya terjadi di Kota Bogor dimana seorang anak dibacok hingga meninggal dunia bernama Arya Saputra.
Hal yang sangat disayangkan bahwa pelaku yang melakukan pembacokan adalah anak di bawah umur.
Menurut saksi mata sebagaimana dikutip dari akun instagram @ndorobeiofficial bahwa awalnya ada 5 pelajar sedang menyebrang jalan dari arah Cibinong.
Baca Juga: Seorang Anak di Bogor Meninggal Dunia Karena Dibacok Ketika Menyebrang Jalan
Kemudian lewatlah 1 motor berbonceng tiga mengacungkan pedang dan membacok salah satu dari 5 pelajar tadi.
Korban disebutkan meninggal di tempat karena luka bacoknya sangat fatal karena mengenai urat besar di leher.
"Indonesia udah gak aman ges, di karenakan banyak bocil bocil yang cita citanya jadi preman jalanan begini, mengapa aski ini menjamur di negeri ini, apa karena tidak adanya hukuman yang tegas sehingga tidak ada efek jera??," tegas
Keterangan yang diberikan pada unggahan tersebut bahwa kejadian pembacokan terhadap Arya terjadi di Simpang Pomad, Bogor.
Atas unggahan tersebut banyak netizen memberikan tanggapan terhadap kejadian premanisme yang menimpa Arya Saputra.
Baca Juga: Keikhlasan Tya si 'Pemulung Cantik', Kendati Tak Sekolah Demi Bantu Orang Tua
Salah satunya dari akun @uwakhaji yang menuliskan "@divisihumaspolri dan yang terhormat Bapak Presiden @jokowi mohon perhatian mendalam serta solusi dari maraknya premanisme jalanan di Indonesia saat ini. jangan sampai keluarga kita, sahabat kita dan masyarakat ikut menjadi korban berikutnya.. damailah Indonesia,".
Aksi premanisme memang kini sedang marak di Indonesia dan semakin hari semakin meresahkan masyarakat Indonesia.
Dan yang sangat disayangkan bahwa banyak pelaku premanisme saat ini justru mereka yang berada di bawah umur.
Maka akun @agus_sujarwo08 memberikan komentar "Gimana mau jera, pas ketangkap dapat perlindungan anak dibawah umur,".***
Artikel Terkait
Keikhlasan Tya si 'Pemulung Cantik', Kendati Tak Sekolah Demi Bantu Orang Tua
Netizen Salut dengan Tya si 'Pemulung Cantik' yang Tidak Merasa Gengsi dengan Pekerjaannya
Inilah Sosok Asep, Ayah Tya si 'Pemulung Cantik' yang Sedangn Viral
Doa Dari Netizen untuk Tya si Pemulung Cantik 'Semoga Jadi Orang Sukses'
Skenario Permainan Pajak di Indonesia, Ada Keterlibatan Konsultan Hingga Petugas Pajak
Bermula Dari Kasus Sang Anak Mario Dandy, Kini Rafael Alun Trisambodo Dicurigai Bermain Pajak
Terkait Kasus Rafael, Satu Kantor Konsultan dan Enam Perusahaan Wajib Pajak Dalam Pantauan PTATK
Diduga Terlibat Dalam Kasus Rafael Alun Trisambodo, Seorang Konsultan Pajak Kabur Keluar Negeri
Sejarah Tokopedia, Lahir Pada Hari Kemerdekaan Indonesia dan Telah Melayani Lebih dari 10 Tahun
Seorang Anak di Bogor Meninggal Dunia Karena Dibacok Ketika Menyebrang Jalan